Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Mikrotik

Posted by : Rafi Ramdhani Release on : 1:27 PM


Hai Minna-san......... Bertemu lagi dengan saya Rafi Ramdhani, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Mikrotik, penasaran kan ? Yuk Simak blog ini.

A. Pengertian
Manajemen Bandwith merupakan Suatu Pengaturan yang Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue

B. Latar Belakang
Karena pada Penggunaan internet yang banyak, kita perlu melakukan manajemen bandwidth agar dapat digunakan oleh semua orang tanpa adanya monopoli.

C. Maksud Dan Tujuan
Untuk Membagi cara mengatur bandwith yang akan kita gunakan menggunakan Simple Queue

D. Alat Dan Bahan

  • Laptop
  • Kabel UTP
  • Mikrotik Routerboard

E. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka Waktu Pelaksanaan Adalah sekitar 3-5 menit

F. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama, Buka winbox kalian dan masuk ke tab Queues


2. Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.


Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja.

Catatan !!!"
Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 

Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 

Max Limit

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps



















3.Masuk Tab Advanced


Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Limit At. 

Catatan !!!"
Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.

4. Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.


5. Kita dapat mengecek apakah konfigurasi melimit sudah berjalan atau belum melalui Traffic Queue dengan cara klik Tab Traffic. Dapat dilihat jumlah maksimal data untuk upload dan download sesuai dengan konfigurasi yeng telah dilakukan.



G. Kesimpulan
Proses Manajemen Bandwith dengan menggunakan simple queue sangat mudah sehingga kita dapat mengatur bandwith yang kita inginkan dengan mudah.

H. Referensi

https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/cara-membatasi-limit-bandwidth-mikrotik-simple-queue.html
http://amrullah011.blogspot.co.id/2017/09/p-margin-bottom-0.html

Related Post

No comments